Yes (Progressive Rock Never End)


Prepare to travel back in time to an era where an eight-minute progressive rock song was a smash hit ..


Sekian lama ga posting walaupun udah ada beberapa materi yang siap post, tapi bakal di post bertahap yaa (eaa) dan yang pertama saya mau bahas seputar grup musik legendaris yang masih aktif sampe sekarang yakni Yes. bagi pencinta musik Rock atau Heavy Metal rasanya ga akan pas kalo ga denger nih lagu - lagu dari Yes. banyak musisi musisi Rock dan Metal yang menjadikan Yes sebagai kiblat, terlebih karena kemampuan musikal Yes yang warbiyasahh !

Yes 2015 from left to right : Billy Sherwood, Jon Davison, Steve Howe, Alan White, Geoff Downes
Yes merupakan band progresif rock asal inggris yang sangat terkenal (Inggris bener bener Negara musisi karena banyak mencetak musisi musisi dahsyat), terutama karena komposisi lagunya yang rumit dan durasi lagu yang panjang menjadikan Yes salah satu band progresif paling berpengaruh. Banyak band – band progresif lainnya  yang menjadikan Yes sebagai kiblatnya, sebut saja Rush, band progresif asal kanada yang banyak terinfluence oleh Yes. Sang bassit, Geddy Lee mengaku bahwa ia sangat mengidolakan Chris Squire.

Geddy Lee of Rush
Chris Squire of Yes
Saya sendiri pertama dengerin Yes sekitar tahun 2011, saat itu ada dicuplikan film School of Rock (2003) dimana di salah satu adegan sang Guru rocker (diperankan Jack Black) membagikan kaset referensi untuk para muridnya (kaset – kaset rock legend tentunya) di adegan tersebut Jack Black terlihat membagikan salah satu kaset Yes album Fragile (1972) kepada sang keyboardist untuk dijadikan referensinya terutama di lagu Roundabout.


salah satu adegan dalam film School of Rock

Berawal dari situ jadi penasaran juga untuk coba denger lagu Yes yang ternyata memang benar benar emejing ! dan langsung jatuh hati pada pendengaran pertama ~
Pertama denger album Fragile (sesuai saran sang Guru rocker, Jack Black) saat coba track pertama yakni Roundabout, hati terasa meleleh (lebay) permainan bass Chris Squire benar benar menghentak, permainan gitar nya pun jangan ditanya, Steve Howe bener bener virtuoso gitar ! Roundabout sendiri memang menjadi track andalan Yes di setiap konsernya. Di album Fragile terdapat bonus track berjudul America yang juga asik untuk didengarkan, dan juga terdapat lagu Heart of the Sunrise yang jadi andalan Yes juga disetiap konsernya.

Yes recording their 'Fragile' LP at Advision Studios in London 20th August 1971

Yes 1969 from left to right : Peter Banks, Bill Bruford, Jon Anderson, Chris Squire, dan Tony Kaye

Yes terbentuk pertama kali tahun 1968 oleh sang vocalist yg legendaris Jon Anderson, Chris Squire pada bass, Peter Banks pada gitar, Bill Bruford pada drum, dan Tony Kaye pada keyboard. Di-era 60an akhir saat itu banyak band yang membuat lagu yang di sisipi juga oleh cover lagu dari band lainnya. Di album pertama Yes yg rilis 25 juli 1969, Yes melakukan cover untuk lagu Every Little Thing nya The Beatles. Lagu tersebut benar benar dirombak habis oleh Yes dengan mempercepat tempo, menambah kan intro yang lebih panjang dan rumit, dan terdapat sesi jamming nya ditengah lagu (Peter Banks juga menambahkan riff lagu Day Tripper nya The Beatles di menit 1:55). Dari sini terlihat arah music Yes yg progresif. Di album pertamanya juga terdapat lagu original mereka berjudul I See You yg lebih nge jazz dan terdapat juga lagu melankolisnya berjudul Sweetness yang unch banget (lebay).

sampul album pertama Yes tahun 1969
Tahun berikutnya, tahun 1970 pada tanggal 24 Juli Yes kembali merilis album yg bertajuk Time and a Word. Dialbum ini Yes juga masih melakukan beberapa cover lagu, yakni lagu No Opportunity Necessary, No Experience Needed dan lagu Everydays. Di album ini terasa komposisi lagunya yang lebih symphonic, jazz tapi tetep nge rock (walaupun terasa sedikit nge pop juga di lagu Clear Days dan lagu Time and a Word yg dibuat lebih santai). Saya sendiri untuk album ini pertama kali denger yang lagu Astral Traveller, yang terasa unsur – unsur art rock. Di lagu ini terasa seperti membawa para pendengarnya melintasi alam lain (ceilah) sesuai dengan judul lagunya. Saat penggarapan album ini, Peter Banks merasa tidak cocok dengan arah musik dari Yes. Ia tidak banyak mendukung untuk penambahan unsur orkestra dimana ia merasa itu hanya akan meniru saja seperti yg sudah dilakukan grup musik Deep Purple (Pada akhirnya album ini jadi album terakhir Yes bersama sang gitaris Peter Banks). Album ini menjadi album pertama Yes yang masuk UK Album Chart di nomer 45.


Yes Time and A Word 1970 UK front cover album
19 Februari 1971, Yes kembali merilis album bertajuk The Yes Album. Di album ini Yes tidak lagi melakukan cover lagu. Album ini melonjak naik ke nomer 4 di UK Album Chart (emejing !) dan nomer 40 di Amerika. menurut saya pribadi, di album ini lagunya enak semua ! apalagi di lagu berjudul Clap dimana gitaris Steve Howe (yang perdana gabung dengan Yes setelah Peter Banks hengkang) langsung unjuk kemampuan di lagu tersebut dengan gitar akustiknya yang menjadi lagu selebrasi untuk ulang tahun anaknya yg lahir pada 4 agustus 1969. Versi lagu Clap yang muncul di album ini direkam live di Teater Lyceum di London pada 17 Juli 1970. Lagu Starship Troopers juga menjadi lagu andalan Yes di setiap konser nya, dan juga terdapat lagu I’ve Seen All Good People yang biasa menjadi lagu penutup di konser Yes. Anderson, Howe, dan Squire mulai banyak melakukan vocal harmony di album ini (dan berlanjut di album – album Yes selanjutnya). Album ini juga menjadi salah satu dari tiga album Yes yang masuk kedalam daftar 1000 Recordings to Hear Before You Die.
 
The Yes Album front cover (1971)
3 album Yes tersebut diatas menjadi awal dari kengerian musik progresif yang disuguhkan oleh Yes. album Yes yang rilis di tahun 1970-an menjadi best album Yes. Masih ada beberapa album selanjutnya (diantaranya album Fragile dan Close to the Edge) yang menjadi hits dan mengantarkan Yes menjadi grup musik yang kompleks dengan komposisi lagunya yang semakin rumit tetapi tetap nikmat untuk didengarkan dan akan coba saya bahas di postingan selanjutnya.
cheers !

(bersambung)



(dari berbagai sumber)

Komentar

Postingan Populer