Studi Tour (yang katanya studi) ke Kota Yogyakarta
Tulisan lainnya mengenai pengalaman ke Yogyakarta bersama partner in crime saya di SMA (masih copas dari note facebook saya dengan sedikit revisi)
says : JOGJA !!
Setelah menanti-nanti sekian lama ,menunggu ,menghadapi dulu UKK yg "what the hell !", akhirnya datang juga hari yg dinanti-nanti. Hari dmana kami semua (warga kelas XI IPA 3 SMAN 7 Bandung aka Maceuh Crew) akan pergi ke Yogyakarta. Saya sendiri sudah memprediksikan bahwa di kota Jogja nanti tim Maceuh pasti akan Maceuh luar biasa dan gol akan dicetak di babak ke dua (loh?), oleh krn itu saya bgitu pun barudak XI IPA 3 yg lainnya sudah sangat tdk sabar ber’Maceuh ria di kota Jogja ! (yuhhuuu Lets Rock !!)
10 Juni 2010 ,Maceuh crew mengikuti karyawisata ke kota Yogyakarta. Karyawisata yg dimulai pd hari kamis (10 Juni 2010) sampe hari minggu (13 Juni 2010) ini di ikuti oleh hampir seluruh barudak XI IPA 3 (Maceuh crew). Sore hari yg indah menjelang malam di hari kamis menjelang malam jumat dan pada tanggal 10 juni menjelang tanggal 11 juni, kami semua sudah berkumpul di sekolah kami tercinta (SMAN 7). Sore itu terasa sangat berbeda, terasa sangat menggembirakan, terasa sangat menyenangkan, terasa sangat indah, karena (gol akan di cetak di babak kedua *ehh) barudak maceuh akan ber’Maceuh ria di kota Yogyakarta. Sore itu kami berkumpul sebelum pergi meninggalkan kota kita tercinta (Bandoeng) untuk mengurus segala keperluan-keperluan yg harus di urus, dan saat itu juga kami sudah sangat tdk sabar untuk segera berangkat ke kota Yogyakarta.
selepas Shalat magrib berkumpul dan narsis dulu sebelum naek ke bis |
Sekitar pukul 7 malam ,kami semua sudah naek ke dalam bus. Perasaan senang trus sajah menyelimuti kami. Setelah mempersiapkan segalanya, mulai dari menyiapkan makanan untuk di perjalanan, menyimpan tas, dan parebut korsi (loh?), kami mulai menyadari kalo ternyata ada 2 mahluk yg blom datang. 2 mahluk itu adalah Indira murid dari vocalist paralon (Sheila) dan Layala FBJ (Fans Beradh Jes*s). 2 mahluk itulah pelaku dari amukan para personil Maceuh crew yg laen yg sudah tak sabar menunggu. Teriakan-teriakan mulai di lontarkan, makanan-makanan mulai di makan (faktor emosi), sesi photo mulai dilakukan (ini emosi ato apa ya?).
narsis dulu dah sambil nunggu gol di babak ke 2 (loh kok?) |
Lama menunggu akhirnya nongol juga ntu mahluk yg ditunggu-tunggu, kontan saja kami langsung meneriaki mereka dgn jurus andalannya (Teriak-teriak ala rocker kelas dunia). Saat di teriaki Indira hanya bsa tersenyum malu lalu menyodorkan beberapa makanan kepada kami dan kami pun senang, sedangkan si Layala hanya diam tanpa ekspresi dan langsung duduk paling depan bersama guru (teriakan ala rocker pun kembali terdengar). Kami saat itu tergabung dgn anak-anak dari IPS 2 (kalo ga salah) berada di bis 1. Kami pun tertinggal jauh dari bis 2 yg sudah pergi meninggalkan kami sedari tadi. Bis kami baru berangkat sekitar pukul 19.15 krn menunggu dulu 2 mahluk yg telat tadi. Nyanyian dan teriakan mengiringi perjalanan kami ke jogja. Begitu ramainya di bis begitu menyenangkan begitu indah begitu asiiknya dan gol akan dicetak di babak kedua (ehh !). Saya pribadi sangat senang saat bapa co-pilot (baca:Kang Asep) menyetel lagu legendaris milik band rock Queen yg berjudul "Love of my Life" dan semua barudak maceuh pun bernyanyi bersama. (ugh so sweet)
Tragedi UGM
Tanggal 11 juni hari jumat ,barudak Maceuh beserta yg lainnya mengunjungi kampus UGM (Universitas Gajah Mada). Kampus yg megah, luas, indah, bersih, mantap, asoy, geboy, dan sangat terurus itu benar-benar membuat kami terkagum-kagum. Bayangkan sajah, luas tanah kampusnya sajah sekitar 365 hektar ! pantastik !. Kami pun masuk ke dalam sebuah ruangan megah seperti ruang rapat DPR dan diberikan sebuah persentasi tentang kampus UGM itu sendiri. Semenit, dua menit, satu jam, 2 jam, saya mulai kelelahan mendengar org berkumis (berhubung lupa namanya kita sebut sajah pa Kumis) yg sedari td menceritakan tntang kampus UGM. Saya, Husen, Midun, Shadam (si idung besar), dan Ryan (jombang) malah bingung mencari-cari cara agar bisa tidur tetapi hasilnya nihil. Saya pun akhirnya malah ol FB saja dan ternyata banyak anggota Maceuh lainnya yg juga sedang ol FB (mungkin mereka lelah). Satu detik terasa satu jam mendengar celotehan pak kumis yg trus dgn penuh semangat mempersentasikan tentang kampus UGM tersebut. Setelah lama duduk, menunggu selesai, Shadam mulai unjuk gigi dgn kegilaan dan “kemaceuhannya”. Entah krn obat gilanya habis ato krn sudah stresss berat menunggu terus sedari tadi, ia pun mulai berulah.
Ia meminjam kaca mata salah satu temannya dan meminjam “kupluk” si Husen lalu memakainya, dan alhasil jadilah Shadam obat ketawa kami. Kami tertawa terus melihat ia memakai “kupluk” dan kaca mata yg saat di pake oleh nya malah menjadi kaca muka !. Kami semua berusaha menahan tawa tdk kuat melihat si Shadam. Ia sendiri malah cengar-cengir sajah. Suasana hening di ruang rapat megah di UGM itu tdk akan mendukung kami jika kami tertawa lepas. Akhirnya kami hanya cengengesan sajah krn menahan tawa. Krn asiknya melihat si Shadam bertingkah gila, tanpa terasa selesai juga persentasinya. Dan saat keluar meninggalkan ruang rapat megah tersebut semua anak-anak SMAN 7 bandung berpamitan dan bersalaman dgn pak kumis yg td ceramah tntang UGM. Saat giliran kami yg bersalaman, pak Kumis tersebut berkata sambil tersenyum “Waduuhh ini anak-anak jalanan nih ,para atlet yaa ?” kontan sajah kami kembali harus menahan tawa dan kami pun mulai menyadari kalau pak Kumis td tau tingkah kami dibelakang td saat persentasi dan ucapannya tersebut merupakan sindiran bagi kami (Holy Sh*t).
Bersambung (kaya sinetron aje)
Tragedi UGM
Tanggal 11 juni hari jumat ,barudak Maceuh beserta yg lainnya mengunjungi kampus UGM (Universitas Gajah Mada). Kampus yg megah, luas, indah, bersih, mantap, asoy, geboy, dan sangat terurus itu benar-benar membuat kami terkagum-kagum. Bayangkan sajah, luas tanah kampusnya sajah sekitar 365 hektar ! pantastik !. Kami pun masuk ke dalam sebuah ruangan megah seperti ruang rapat DPR dan diberikan sebuah persentasi tentang kampus UGM itu sendiri. Semenit, dua menit, satu jam, 2 jam, saya mulai kelelahan mendengar org berkumis (berhubung lupa namanya kita sebut sajah pa Kumis) yg sedari td menceritakan tntang kampus UGM. Saya, Husen, Midun, Shadam (si idung besar), dan Ryan (jombang) malah bingung mencari-cari cara agar bisa tidur tetapi hasilnya nihil. Saya pun akhirnya malah ol FB saja dan ternyata banyak anggota Maceuh lainnya yg juga sedang ol FB (mungkin mereka lelah). Satu detik terasa satu jam mendengar celotehan pak kumis yg trus dgn penuh semangat mempersentasikan tentang kampus UGM tersebut. Setelah lama duduk, menunggu selesai, Shadam mulai unjuk gigi dgn kegilaan dan “kemaceuhannya”. Entah krn obat gilanya habis ato krn sudah stresss berat menunggu terus sedari tadi, ia pun mulai berulah.
nih penampakan Shadam silahkan perhatikan hidungnya |
sesaat setelah sampai di UGM narsis dulu yes |
Komentar
Posting Komentar