Ari Dewa dan Se(botol)sajen
Ariyana Kusuma Dewa, dia adalah salah satu ce'es saya dibangku kuliah, ia biasa dipanggil Dewa (19) atau Ari Dewa. Kami satu kelas sejak semester 1 hingga selesai (semester 6). Saat perkuliah memasuki semester 3, kami sering berangkat ke kampus bareng. "kur dimana ? bareng yee !" bgitu kira - kira rutinitas nya setiap sebelum berangkat ke kampus melalui sms menanyakan keberadaan saya. Saya senang jika berangkat bareng bersama dia karena jika telat, saya memiliki teman sehingga saya tidak terlalu malu jika datang terlambat saat ke kampus. Dewa tinggal di daerah jalan Ciwastra, tidak terlalu jauh dari Kerpur Kiaracondong atau Samsat. Kami selalu janjian di depan kerpur tersebut. Ketika saya telat, ia sudah stand by di depan kerpur dengan helm andalannya. Ketika saya yang tepat waktu, ia yang datang terlambat sehingga akhirnya hampir jarang kami bisa datang ke kampus tepat waktu. Entah siapa yang salah sebetulnya. "Bentar kur baru bangun euy td ketiduran lg, tungguin yach !" begitu kira - kira sms nya jika ia terlambat. "wa hampura saya telat, tungguinnya kedap deui da ! td setoran (bab) dulu biasa !", begitulah kira - kira sms saya kepada Dewa jika saya yang telat.
Tak terasa dipenghujung masa - masa kuliah, saya lebih dulu bisa menyelesaikan tugas akhir saya sehingga saya mendahului dia saat sidang. Dewa terkendala saat PKL karena sempat terhenti karena dia membantu ayah nya mengerjakan pekerjaannya. Selang beberapa bulan, ia kembali memulai PKL ditempat baru nya karena tempat yang sebelumnya dia PKL tidak mau menerimanya lg karena faktor internal. Selesai PKL ia menghubungi saya, "kur ini dewa, bsok ada dirumah ga ? aku mau maen boleh yah ?" bgitu kira - kira sms nya kepada saya di akhir bulan september. "Tumben ni mahluk mau maen ke rumah" pikir saya saat itu. "Kamana wae wa karek aya kabar yeuh ! mangga we kadieu tp rada sorean we nya" balas saya saat itu. "Aku baru keluar dari botol nich, jam 10 we nya, nnti aku bawain film - film baru" ucapnya sambil menyogok. Berhubung saat itu saya ada jadwal interview kerja dari salah satu perusahaan, akhirnya ia sepakat untuk datang sore harinya menjelang magrib.
"Eduuunn kemana aja nich baru kliatan ?!" ucap saya saat itu menyambut kedatangan Dewa. Ia datang dengan motor andalannya dan helm yang biasa ia gunakan saat kami kuliah dulu. "Hehehe biasa baru keluar dari botol nih" ucapnya sambil tertawa. Tidak banyak yang berubah dari dia setelah beberapa bulan tidak bertemu. Kami pun mengobrol banyak, bernostalgia masa - masa kuliah dulu dan ia bercerita banyak tentang PKL nya ditempat yang baru. "Kur bantuan lah saya, nyusun nih rapih - rapihin juga bab 1 - 2 nih udh, bantuin juga sampe bab 5 nya" ucapnya memelas saat itu dengan menyodorkan sebotol minuman B*g Cola yang biasa kami sebut dengan sesajen. Saya pun tertawa dan menyadari ternyata maksud kedatangannya adalah meminta saya menjadi pembimbing dalam pengerjaan tugas akhirnya ! (jengjengjeng) ..
penampakan Ari Dewa |
"Eduuunn kemana aja nich baru kliatan ?!" ucap saya saat itu menyambut kedatangan Dewa. Ia datang dengan motor andalannya dan helm yang biasa ia gunakan saat kami kuliah dulu. "Hehehe biasa baru keluar dari botol nih" ucapnya sambil tertawa. Tidak banyak yang berubah dari dia setelah beberapa bulan tidak bertemu. Kami pun mengobrol banyak, bernostalgia masa - masa kuliah dulu dan ia bercerita banyak tentang PKL nya ditempat yang baru. "Kur bantuan lah saya, nyusun nih rapih - rapihin juga bab 1 - 2 nih udh, bantuin juga sampe bab 5 nya" ucapnya memelas saat itu dengan menyodorkan sebotol minuman B*g Cola yang biasa kami sebut dengan sesajen. Saya pun tertawa dan menyadari ternyata maksud kedatangannya adalah meminta saya menjadi pembimbing dalam pengerjaan tugas akhirnya ! (jengjengjeng) ..
Komentar
Posting Komentar